Friday, 15 February 2008

Acara Kunjungan dan Nyekar ke Mantan Guru dan Karyawan (Part 1)

Kisah di suatu Minggu pagi

Cuaca di hari Minggu pagi, 10 Februari 2008, waktu itu kelihatan cerah, walau sedikit berawan, tapi tidak menyurutkan semangat pada Panitia Lustrum dan sebagian Guru juga Karyawan untuk berkumpul dan membuka rangkaian Perayaan Lustrum XII.

Sebagai bentuk dukungan terhadap acara Lustrum kali ini, beberapa guru dan karyawan, termasuk Suster Kepala Sekolah SMA Stella Duce, Sr.Petra. CB, juga ikut ambil bagian dalam acara Kunjungan dan Nyekar ke Mantan Guru & karyawan kali ini.

Rombongan dibagi menjadi 4 kelompok, Timur, Utara, Selatan dan Central. Total lokasi yang akan dikunjungi Panitia kali ini adalah 50 lokasi.

Walau terjadi kehebohan di awal acara, karena ada 1 mobil yang dijanjikan akan datang, ternyata tidak kunjung datang juga, sehingga satu kloter harus "umpek-umpekan" dalam satu mobil bercampur dengan tumpukan oleh-oleh, ditambah AC yang mati ! Wah lengkap sudah. Tapi semua tidak menyurutkan para peserta acara Kunjungan kali ini dalam melanjutkan acara yang sudah dipersiapkan dengan kerja keras kali ini.


Coba saja lihat foto dibawah ini, tumpukan oleh-oleh yang sudah dipersiapkan oleh Sie Acara



Cerita dari Kelompok Utara

Kelompok utara langsung meluncur ke lokasi pertama. Kali ini Rumah Bapak Supardi, salah satu pensiunan karyawan dipilih untuk pertama kali dikunjungi oleh Kelompok Utara. Di Kelompok ini Sr. Petra . CB ikut dalam rombongan. Setelah melewati perjuangan yang cukup panjang untuk mencari rumah Pak Supardi, karena Panitia kelupaan untuk mensurvey terlebih dulu lokasinya hehehehe, tapi akhirnya rombongan sampai juga dengan selamat. Di rumah Pak Supardi, kacang godog yang merupakan hasil kebun dari Pak Supardi sendiri, sudah siap menanti, waaaahh...sedap sekali !


Pada kesempatan kali ini, Pak Supardi keliahatan sangat gembira sekali dan mengucapkan banyak terima kasih karena masih dianggap warga Stece walaupun beliau tidak diangkat menjadi pegawai tetap. Tak kurang senangnya beliau karena masih diingat dan terutama dikunjungi oleh kepala sekolah Stece yang sekarang yaitu Sr.Petra CB.

Wah, Bapak...kita semua jadi terharu nih...

Tapi, sekali Stece tetep aja Stece. Sebelum melanjutkan ke lokasi selanjutnya, Ketua Gank Rombongan Utara, Mbak Christie, dengan tekun dan percaya diri tetap menyempatkan diri "mbungkus sangu" kacang rebus, hehehehe.


Sampai Sr. Petra disuruh megangin plastiknya lagi (ck ck ck, maafkan Mbak saya yang satu ini ya Suster hehehe), dengan tersenyum simpul nggak kuasa untuk menolak.

Lihat saja aksinya di foto disamping :D.

Ok, setelah puas dengan aksi mbungkus kacang rebus bersama, hehehe, akhirnya rombongan, bersama dengan Pak Supardi yang juga ingin bergabung dengan rombongan, melanjutkan perjalannya ke lokasi ke dua. Rumah Pak Abu merupakan lokasi kedua yang dituju oleh rombongan

Dirumah Pak Abu, kunjungan tidak berlangsung lama. Karena hari sudah beranjak siang, maka rombongan hanya mengunjungi, mengobrol sebentar, memberikan kenang-kenangan, lalu bersama-sama mengajak Pak Abu untuk ikut dalam acara kunjungan. Pak Abu beserta Istri ternyata tidak asing lagi dengan Sr.Petra CB. Ketika diperkenalkan oleh Mbak Cristi, ternyata Pak Abu dan istri sudah sering melihat Sr.Petra di gereja Jetis. Mereka tidak menyaka kalau beliau itu kepala sekolah Stece yang sekarang.




Lanjut ke lokasi ke-3 adalah rumah Bapak Suprapto dan Riny Sulastri. Ketika mau berkunjung ke rumah Pak Suprapto dan Ibu Riny, romobngan harus berpacu dengan waktu. Sebab beliau berdua akan menghadiri acara pernikahan di Gereja Banteng dan waktu yang diberikan hanya sampai pukul 11.00. Padahal waktu itu, ketika dalam perjalanan ke rumah beliau, waktu sudah menunjukkan pukul 10.40 wib. Untunglah ketika rombongan sampai, mereka masih dirumah, dan semua bisa ngobrol juga memberikan kenang-kenangan. Selain itu juga, tidak lupa Panitia tetap memperkenalkan kepala sekolah Stece yang sekarang, dan juga memohon doa restu untuk kelancaran dan kelangsungan rangkaian acara reuni akbar.



Lanjut ke lokasi ke-4 adalah rumah Ibu Wurandini. Disini rombongan juga tidak tinggal terlalu lama. Sebab, rencana Panitia juga mengajak Ibu Wurandini untuk ikut beramah-tamah di Asrama Susteran CB, Panti Nugroho. Setelah mengobrol sebentar dan memberikan kenang-kenangan, kami langsung menuju ke Panti Nugroho.


Setiba di Panti Nugroho, Pakem, rombongan mengunjungi Sr. Rosalima CB dan Sr. Angela CB. Suasana yang tercipta sangat kekeluargaan sekali. Sr.Rosalima dan Sr. Angela sangat ramah kepada kami dan bercerita banyak hal. Masing-masing saling bercerita mengenai kesan dan pesan selama berkarya di Stece. Sr. Rosalima bercerita tentang kesannya selama menjadi kepala sekolah di Stece, dengan segala problematika dan keunikan para siswinya. Diikuti dengan canda dan sharing dari para alumni yang pernah merasakan kepemimpinan Sr. Rosalima. Begitu juga dengan Sr. Angela, Ibu Wurandini, Bapak Abu, dan tentunya dari Sr. Petra yang sekarang menjadi Kepala Sekolah Stece 1. Pada kesempatan itu , Pak Abu yang banyak memberikan kesan dan masukan terhadap perkembangan Stece. Secara keseluruhan, inti dari yang diutarakan oleh Pak Abu yaitu sebaiknya kepemimpinan di Stece tetap dipegang oleh Suster (tanpa mengurangi rasa hormat kepada yang awam) supaya nuansa ‘kesakralan’ seperti dulu bisa terus terasa dan terus membenahi system yang ada di dalam sekolah untuk menuju ke perubahan yang lebih baik lagi.


Setelah selesai dari Panti Nugroho, kami harus melanjutkan lagi untuk berkunjung ke rumah Ibu Sudiyati. Saat itu waktu menunjukkan pukul 14.30 wib dan kami semua sudah kelelahan. Setelah mencari-cari (dan kesasar juga), kami akhirnya bisa menemukan rumah Ibu Sudi. Di sana kami tidak begitu lama karena ternyata Ibu Sudi juga ada acara. Pada saat itu, Ibu Sudi mengira bahwa Alumni tidak jadi berkunjung karena Ibu Sudi mendapatkan berita bahwa Alumni akan berkunjung pada pagi hari. Tadinya beliau berpikir kalau kami tidak akan jadi datang berkunjung. Pada saat kami datang, Ibu Sudi sedang mandi, jadi ketika keluar, Ibu Sudi kaget dan begitu pula kami. Setelah itu, kami mengobrol dan kangen-kangenan dan menyerahkan bingkisan. Ibu Sudi juga mengucapkan terimakasih banyak atas kunjungan ke rumah beliau, terimakasih masih dianggap menjadi bagian dari Stece dan mendoakan untuk kelancaran acara reuni akbar.


Ok, Bagian Pertama dari Cerita dibalik Acara Kunjungan dan Nyekar kali ini selesai sudah. Jangan lewatkan cerita Kunjungan lainnya.


5 comments:

Anonymous said...

waduuuuuu seruuu bangetttt jadi kangennnn niiii..... seru ..seruu...mbak. terus yang bagian lainnya kapan..Eh Sr Rosalima masih sama spt dulu ya. aduuuuu...jadi ketawa ketiwi bacanya TRIMAKASIH BISA KANGEN KANGENAN LEWAT BLOG STECE INI.salam kangen buat semua =Ria (Lulus1990)

Anonymous said...

Cerita lainnya akan menyusul yah. Tunggu saja jangan sampai ketinggalan, pasti diupdate kok, mbak ! Sudah daftar reuni belum ? Ayo daftar kalo belum, pasti lebih seru deh.

Indri Donaldson said...

Terharu sekali melihat photo pak Abu dan ibu Sudi, rasanya baru kemarin saya duduk di kelas itu, waktu berjalan cepat sekali.
Bagaimana saya dapat balas budi jasa kalian yang tak terhingga.

Sembah sungkem dari New Zealand
Indri ips80

Anonymous said...

wah...serunya....
semangat ya semua panitia.....!
btw...tanteku yang satu itu namapang di semua poto...hayo tante........hehehehe....peace yow...!!

huehuehue....Semangat!!

tata-bazaar

Anonymous said...

Waduh asyik banget ya... jadi nyesel koq g ikutan ya.. kan bisa kangen-kangenan.. by the way, sukses selalu ya untuk semuanya azaaa...