Kisah Surprise : Pemecahan rekor MURI

Sekitar bulan November 2007 tercetus ide, gimana caranya lustrum kita nih punya nama yang terdengar kemana-mana... pikir punya pikir ada yg usul dan usil, gimana klo buat pemecahan rekor MURI, tp rekor apa. Setelah melalui pembicaraan sulit ( karena banyak rangkaian acara Lustum XII dah banyak yg mateng) maka diputuskan pemecahan rekor senam bersama khusus wanita terbanyak, WALAH... Panitia pun segera menghubungi Direktur MURI.
Tetapi dalam perjalanan meraih itu semua, tidak mudah, karena butuh biaya besar, serta sponsor yang mau ikut mendanai acara ini. Kami pun meng“gantung” keinginan memecahkan rekor itu. Kami lebih konsentrasi ke rangkaian acara yg sudah 100% matang, seperti kunjungan ke para mantan guru dan karyawan, Baksos, serta workshop dan talkshow, fun games.
Tiga hari menjalang acara besar (Reuni Akbar), panitia mendapat telpon dari Direktur MURI, yang ternyata merupakan pemberitahuan bahwa Reuni Akbar kita memecahkan rekor sebagai reuni perempuan terbanyak. We e e..... kami pun serasa gak percaya, masak sih kita... dan kami merahasiakan itu sampai pada saat acara Reuni Akbar berlangsung. Bahkan sampai setengah jam sebelum pak Jaya berkenan hadir kami pun rasanya belum percaya. Sampai ketika sambutan Sr. Surani CB, Pak Jaya pun tiba-tiba sudah hadir, dan duduk di utara stage bersama Sr. Petra, waduh mak seeerr hati ini, ternyata ini SUNGGUHAN. Bahkan Pak Lis (Wakasek Bid. Humas STECE 1) yang saat itu mendampingi panitia pun tidak ngeh dan tidak percaya bahwa kita akan menerima piagam itu. (krn kami panitia pun keukeuh merahasiakan hal ini, hihihi maaf ya Pak)
Saatnya tiba : Pak Jaya, Sr. Surani CB, Mbak Sari Murti, Mbak Ayla Sarwono, di depan panggung, semua teman-teman Alumna bersorak ketika mengetahui bahwa kita telah memecahkan rekor MURI : Pertemuan kembali perempuan terbanyak dari angkatan 1 tahun 1948 sampai angkatan 60 tahun 2007. Duh, senangnya kami sungguh tak menduga, karena kami tidak mendaftarkan untuk pemecahan rekor kategori ini dan kami tidak mengeluarkan biaya sepeser pun. Semua ini untuk para mbak, teman, dan adik... Kisah surprise sore itu , Minggu 6 Juli 2008, yang menjadi kenangan para alumna.... Terima kasih untuk semua dukungan dan doa.
-TR